Jumat, 03 Oktober 2014

Akhirnya Menulis (lagi)

I've been keeping all the letters that I wrote to you..
Each one a line or two.
I'm fine baby, how are you?
I would send them but I know it's just not enough.
My words were cold and flat.
And you deserve more than that ~

Michael Buble - Home

Akhirnya menulis (lagi) !
Entah alasan apa yang masuk akal, untuk membenarkan bahwa hampir dua bulan belakangan ini tidak menulis. Entah karena sibuk, entah karena memang sedang kebingungan. Ahaha. Padahal ada beberapa moment penting yang seharusnya bisa diceritakan disini.  Kalau alasan sibuk dan tidak punya waktu apalagi tidak sempat, itu klasik sekali. Hahaha. Hampir dua bulan ini banyak sekali moment-moment mengesankan. Seperti misalnya bertemu teman lama nan jauh disana. Atau bertemu dengan mereka yang punya mimpi yang sama. Dan banyak lagi cerita-cerita yang harusnya bisa dituliskan.

Nah, mudah-mudahan yang terpenting dari yang terpenting itu bisa merepresentasikan segala hal yang terlewatkan. Bisa menjemput yang tertinggal, dan bisa mengingat yang terlupakan. :)

Sembari mendengarkan lagu Michael Buble - home yang sebagian liriknya saya tuliskan di awal cerita ini, pikiran pun jadi melayang-layang. Mulai dari terbayang lontong gulai toucho uni sampai rendang uni yang top nya bukan main itu. Hahaha.. Sudahlah. Jarak terlalu jauh memisahkan kita ! *eh

Bagi setiap orang, ukuran produktif itu memang berbeda-beda. Produktif yang saya maksud ini tentu berbeda-beda juga artinya. Kalau anak jaman sekarang suka bilang "Quality Time". Saya pribadi sengaja mengukur produktifitas itu dari sebuah tulisan. Tujuannya tak lain tak bukan supaya tahu, dimana yang kurang, dimana yang tertinggal. Kalau tulisannya banyak, berarti cukup produktif menyampaikan pendapat. Kalau sedikit atau tidak sama sekali, berarti saya hampir kehilangan banyak hal. Bisa juga kehilangan inspirasi atau kehilangan moment-moment tertentu yang mungkin terlewatkan begitu saja.

Cerita kita mulai saat kedatangan kawan jauh dari Negri impian. Namanya Malte :) Saya mengenalnya setahun yang lalu saat ia mengerjakan hal yang sama datang ke Indonesia, mengambil sampel tanaman Macaranga. Pertemuan pertama waktu itu di Padang, setelah itu saya mengikuti workshop selama seminggu di Malang. Ketemu lagi dan jadi akrab. Semakin hari semakin akrab saja. Kalo ga di email, di komenan facebook, atau di room chat facebook. Nah, sampai akhirnya dipertemukan lagi. Kali ini di Jogja. Lagi-lagi masih untuk kegiatan yang sama. Mengambil sampel Macaranga. Haha.




Hari pertama di Jogja, Kita memang menyiapkan waktu untuk menemani Malte mengambil sampel. Walau masih dalam keadaan jet lag, Malte tetap semangat :D



Pengambilan sampel selesai :) tapi temu kangen belum berakhir. Malte masih punya jadwal satu malam lagi di Jogja. Maka agenda berikutnya adalah Prambanan. Katanya, Malte sudah pernah ke sana tapi tidak puas. Maka kali ini, Prambanan kembali menjadi pilihan. Selain dekat, juga aksesnya mudah. Jadilah saya beralih profesi jadi tour guide dadakan. Hahaha.






Sepulang dari Prambanan, Malte siap-siap. Kali ini ia harus berangkat ke Malang untuk tujuan yang sama. Sebelum melepas keberangkatannya, ia menyerahkan sebungkus permen jelly dan post card plus CD yang isinya Video dokumenter buatan Malte. Duh! Kamu romantis sekali, Malte ! :) Tidak lupa juga Ia memberikan copyan lagu-lagu dalam bahasa Jerman. Katanya, "Supaya kamu gampang belajar dan terbiasa mendengarnya. Nanti kalau kamu mau tau artinya, saya ajarkan." Duh! Terimakasih, ya? :)



***

Cerita selanjutnya kita cerita tentang kuliah pertama. Pagi itu bahagia sekali. Meski nervousnya juga ga kalah hebatnya, tapi tetap suasana hati berbeda saat itu.


Hari pertama yang selalu ditunggu !
Hari pertama yang punya kesan khusus !
Hari pertama yang harus berarti !
Selamat datang semester satu ! Semoga Yang Maha Berilmu selalu mencurahkan Keberkahan-Nya, Memudahkan jalan menggapai mimpi, dan Meridhoi setiap langkah !
Semoga Yang Maha Mendengarkan juga menyegerakan setiap impian yang satu per satu sudah diberikan jalan oleh-Nya.
Terimakasih untuk yang selalu menyemangati ! :)

Tulis saya waktu itu. hihi. Meski di hari pertama langsung belajar yang berat dan membuat saya terjleb-jleb, hahaha. tapi semangatnya tetap beda. Semakin hari semakin bertumbuh. hihi.

Dan inilah mereka, yang selalu dihantui tugas statistik. Hahaha






Mereka ini pada umumnya alumni UGM, tapi ada juga yang asal daerahnya jauh-jauh. Seperti Wakatobi misalnya. Hahaha. Nah, anak-anak sedang merencanakan untuk ke Wakatobi. Katanya, nanti kita makan ikan fresh from the sea lah pokoknya, Hahaha. Jangan lupa janji mu, mas ! :D

Semoga kita sama-sama bisa bertoga ria bareng, ya guys? \m/

***

Setelah kuliah pertama, maka inilah kuliah yang ditunggu-tunggu. Kuliah Perdana !
Dan yang jadi pembicara kali ini sudah tidak asing lagi. Sudah berkali-kali mendengarkan beliau menyampaikan gagasan dan cita-citanya untuk bangsa di atas panggung. Tetap saja saya tidak pernah bosan. Bahkan selalu antusias mendengarkannya.
Inilah undangan spesial untuk yang spesial. Abah Dahlan Iskan.




Dalam kegiatan yang berbeda, saya bertemu kawan dari Padang juga. Yang satu kuliah di Unand, dan yang satu lagi kuliah di UNP. Belum pernah sekali pun bertemu selama 4 tahun tinggal di Padang. Rasa-rasanya pernah lihat tapi ntah dimana. Hahaha.



Yang pakai jaket hitam namanya Randi. Dia Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Teknik Sipil. Punya kekasih di Padang dan sekarang harus menerima kenyataan untuk LDR-an. Hahaha. Sedangkan yang pakai jaket merah atau baju abu-abu itu namanya Hafid. Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Teknik Elektro. Kayaknya belum punya kekasih, atau mungkin belum mau menceritakan tentang kekasihnya. Hahaha. Hafid cukup pendiam kalo soal kekasih. Tapi kalo ngomongin tentang elektro, sudahlah. Saya bingung menterjemahkan bahasanya. Nah, Hafid inilah yang suka kirim foto ikannya. Sedangkan Randi suka kirim foto masakannya. Hahaha. Mereka berdua memang aneh ! :D

Sebenarnya masih ada satu lagi. Namanya Adit. Tapi pada saat pengambilan foto ini kita belum kenal. hihi. Nanti kalo foto-foto lagi pasti akan mengajak Adit. Walaupun kadang-kadang Adit suka protes lihat kita memakai foto ini. Hihi. Adit itu S1 nya di Unpad, dan sekarang mengambil S2 Jurusan Sosial Ekonomi Peteranakan UGM. Kebetulan kita sama-sama mau ke Belanda. Dan kebetulan lagi mau mengambil jurusan dan Universitas yang sama. Duh! Tuhan memang paling jago mengatur pertemuan :)

Ohya, satu lagi namanya Erma. Bukan orang Padang tapi asli Jombang. Ketemunya dua tahun lalu waktu saya ada kegiatan di Malang. Setelah itu kita tidak pernah ketemu lagi. Sesekali masih saling memberi kabar di facebook, tapi setelah saling tahu kalau mau lanjut di UGM, komunikasi pun jadi berubah sangat intens dan akrab. Haha.



Mereka-mereka ini punya mimpi besar. Semoga saja Tuhan memudahkan langkah kita, ya?


***

Berikutnya kita beralih cerita tentang perjuangan. Beginilah hidup, kalau sudah jatuh cinta, wajar saja susah berpaling. Seperti halnya ketika saya pertama kali jatuh cinta dengan group band asal jogja, Sheila On 7. Hampir semua lagunya saya suka. Bahkan liriknya pun hafal. Barangkali kisah di lagu-lagu mereka selalu mengesankan. hihi.
Nah, malam itu sudah pasrah. Keterlambatan membeli tiket memang penyesalan yang akut. Padahal dari jauh-jauh hari sudah direncanakan untuk datang ke konser mereka. Namun sayang, waktu itu jadwal sedang padat, giliran minta tolong Adit untuk reservasi, tiketnya sold out. Duh.
Tapi atas dasar keyakinan, maka dengan modal nekat selepas sholat maghrib menuju GSP. Ga gaya-gayaan, cuma pakai sendal jepit. Haha. Cuek aja ! Dalam hati tetap berharap, siapa tahu ketemu orang yang mau bersedekah tiket. Hahaha. Tuhan memang Maha Mendengar. Saat panitia mengatakan (sekali lagi) tiket sold out, maka tanpa sengaja bertemu Mba Arida. 
Padahal kita ketemu setiap hari di kampus, tapi tidak pernah mau janjian nonton konser Sheila On 7. Akhirnya malam itu, Mba Arida punya dua tiket yang tersisa. Maka jadilah bahagianya bukan main.
Langsung pulang ke kos untuk berganti kostum. Maklum, ini acaranya keren ! Kali aja ketemu yang keren juga ! Hahaha








Maka jadilah 'Hari Bersamanya' sebagai pengobat rindu untuk kenangan-kenangan yang terlupakan dan yang terukir kembali. Ciye!

***

Moment terbaru yang begitu berkesan, ini : Makrab ILC (International Language Centre). Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana UGM. Seperti hidup kembali, naluri aktivis yang dulu terpendam seperti dimunculkan kembali, Haha. Hari-hari mulai disibukkan dengan rapat. Bukan lagi jadi Kupu-kupu (Kuliah-Pulang, red) tapi sudah menjadi Kura-kura (Kuliah-Rapat, red). Kesannya agak berlebihan sih, tapi kalau dipandang dari sisi orang yang pernah jatuh cinta kemudian bersemi kembali, sepertinya hal itu wajar, hehehe.














Masih ada banyak foto lagi. Tapi nanti saja, biarkan itu menjadi urusan mereka yang mengupload semuanya. Hihi.

Well, akhirnya cerita sudah sampai di moment berkesan yang terakhir. Mudah-mudahan bisa menjadi arsip kenangan, supaya nanti kalau rindu tinggal membuka dan membacanya. Halah ! Hahaha

Terimakasih untuk semua kenangan ini :)
Mari bersemangat mengukir kenangan baru !
hihi


See you on the TOP, guys ! :*


Jogja, 05 Oktober 2014

(at)mellysyandi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar