Selasa, 24 Juni 2014

Kalimat Sederhana Penyebab Insomnia

Tadi malam, selepas sholat Isya saya tertegun. Entah apa yang membuat saya tiba-tiba teringat dengan kalimat ini,
"Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"
Seketika itu juga saya terbayang wajah-wajah mereka.
Mereka yang selalu ada selama ini. Mereka yang selalu menyemangati. Mereka yang selalu menaburkan kebahagiaan.
Entahlah. Lagi-lagi saya bertanya dalam hati. Apakah sudah membahagiakan mereka?!
Walaupun sejatinya kebahagiaan itu bukan sebuah kewajiban untuk diberikan ataupun diterima.
Tapi setidaknya saya tidak ingin menyakiti !
Iya, saya tidak ingin menyakiti. Meski saya sadar sepenuhnya. Atas nama hidup semuanya berdampingan. Ada yang membahagiakan, ada yang menyakiti. Dan saya ingin berada di posisi yang membahagiakan itu. Meski saya juga berharap, jangan sampai menyakiti. Tetap saja ! Tidak semua hal bisa kita lakukan seperti apa yang kita mau.
Kembali lagi ke kalimat sederhana ini,
"Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"
Saya mencoba untuk menelaah kata demi kata. Sambil mendengarkan lagu Big Girls don't Cry milik Fergie itu. Memahami kalimat sederhana ini. Singkat tapi tajam.
"Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"

Berulang kali saya mengatakan ini. Supaya saya bisa bercermin, apakah saya sudah membahagiakan? Atau paling tidak, tidak menyakiti?
"Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"

Saya sampai menuliskannya di atas sebuah kertas. Kemudian menempelkannya di cermin yang biasa saya gunakan. Supaya saya selalu ingat,
"Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"



Ah, entahlah. Seperti sebuah refleksi diri yang akut. Malam ternyata sudah larut. Saya masih berkutik dengan kalimat sederhana ini.
Penyebabnya cuma satu, "Kalau tidak bisa membahagiakan, jangan menyakiti !"

Be Happy Maker Mell !

Jogja, 25.06.14
mellysyandi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar