Pertanyaan ini sering muncul setiap kali orang melihat kenapa saya begitu mengagumi sosok ini. Mungkin saja mereka bertanya karena tidak tahu ini siapa. Atau bisa juga karena mereka ingin memastikan, orang ini hebatnya apa sih? sampai segitunya dikagumi. Entahlah, semuanya saya serahkan kepada sipemilik pertanyaan itu.
Dahlan Iskan !
Beliau adalah pria yang dilahirkan 63 tahun yang lalu. Dengan banyak cobaan dalam hidupnya, ia berhasil membuktikan bahwa kemiskinan adalah bukan sesuatu yang patut disesali, ditangisi, atau dikeluhkan. Melainkan kemiskinan yang mengantarkannya menuju kesuksesan. Ini bukan berarti harus miskin dulu baru bisa sukses. Bukan pula yang kaya tidak punya kesempatan yang sama untuk sukses. Tetapi tentu kadar dan cara mensyukuri kesuksesannya berbeda-beda.
Bicara tentang sukses, saya pikir sudah banyak yang menuliskannya. Tetapi bicara tentang bagaimana cara mensyukurinya, tentu setiap orang punya caranya masing-masing. Sedangkan beliau, memilih untuk mengabdikan diri dan sisa hidupnya untuk kepentingan orang banyak. Mungkin menjadi tidak objektif jikalau saya menyampaikan rentetan prestasi beliau yang bejibun itu. Tapi yang pasti pelajaran yang paling berharga adalah cara mensyukuri hidup itu.
Selain itu, hidup dengan penuh keyakinan kepada Tuhannya ditambah dengan percaya diri dan sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu adalah hal yang paling menunjang atas keberhasilannya. Memang, kadang arti sungguh-sungguh itu juga banyak. Ada yang merasa sudah sungguh-sungguh, tetapi belum memuaskan. Ada juga yang merasa sudah lah tidak sungguh-sungguh, sudah pasti tidak memuaskan. Nah, mungkin jika sudah demikian, ada hal yang terlupakan. Bisa jadi belum sungguh-sungguh bersyukur atau belum sungguh-sungguh meyakini.
Tentu, banyak pelajaran lain yang bisa diambil dari beliau. Tidak hanya itu saja dan itu saya pulangkan kepada pemilik pertanyaan, "Ini Siapa?!" tersebut. Semoga mereka memiliki waktu lebih banyak untuk mencari tahu, pelajaran-pelajaran lain yang bisa diambil hikmahnya.
Semoga, ya? :)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar