Jumat, 18 April 2014

19.04



Kadang, Kita suka dibingungkan oleh "Cinta". Pdhl bahagia itu sederhana.
Kadang, Kita merasa paling "tahu". Pdhl blm tentu begitu.
Kadang. Kita merasa sudah "mengerti". Pdhl "cinta" tidak butuh tuntutan hrs begini hrs begitu.
Kadang, Kita pun merasa sudah "menerima". Pdhl kita slalu mengharapkan yg lebih dan lebih lagi.
Bicara "Cinta" bicara "Harapan".
Hanya Sang Pemilik Cintalah yg bisa menjawab "harapan". Tidak mungkin DIA mempertemukan "Dua" jiwa jika hanya untuk saling menyakiti, mengkhianati, tanpa ada hikmah yg bisa Kita ambil di dalamnya.
Sama halnya seperti "Kamu" yg kutemukan tepat setahun yg lalu.
Sudah byk kata cinta yg terucap, apalagi kata rindu.
Kadang Kita seperti anak ABG saja. Tapi itulah cerita Kita.
Ah! Meskipun setahun ini juga berlinang air mata, meninggalkan duka, tapi semuanya indah !
Kita jd belajar bagaimana mencintai tanpa tuntutan.
Kita (mungkin) menjadi mengerti sakit kehilangan itu seperti apa, menjaga hati itu bagaimana, berteman dgn rindu itu ternyata tidak mudah.
Hasilnya Kita lihat saja nanti !
Ketika Tuhan tak lagi campur tangan dalam cerita Kita, dalam pertemuan Kita, dalam setiap rindu Kita, dalam luka dan perih yg mendera Kita.
maka ketika itu, jika "Hati" benar2 menerima "apa adanya", "Ikhlas" akan menjadi anugerah terindah yg pernah kita dapatkan dari pertemuan dan kasih sayang itu !




#maribelajarmencintai

Dengan cinta Aku menuliskan,
Sebuah refleksi diri dari yg sedang belajar mengikhlaskan,
mellysyandi

Jogjakarta, 19 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar